Jumat, 04 Maret 2011

Cara Merawat Gigi Yang Baik dan Benar

CARA MERAWAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR

Gigi geligi adalah pemberian Tuhan yang harus kita pelihara. Seseorang dengan wajah cantik menarik tapi bila tertawa ada gigi depan yang hitam atau berlubang, atau bahkan ompong, tentu jadi kurang menarik. Hal tersebut juga dapat menyebabkan bau mulut (halitosis) yang dapat menyebabkan seseorang merasa kurang percaya diri dan dapat menjadi kendala dalam pergaulan. Selain itu gigi berlubang juga dapat menjadi fokal infeksi dan dapat menyebabkan sakit pada bagian tubuh yang lain serta menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, jantung, reumatik, eksim, migren, kelainan pada otak dan paru-paru, dlsb.
Gigi juga merupakan salah satu organ penting pencernaan. Gigi digunakan untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan. Jika ada gangguan pada gigi tentu proses pencernaannya menjadi terganggu pula. Gigi yang bermasalah juga dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.
Semua itu bisa dicegah hanya dengan melakukan perawatan gigi yang baik dan teratur. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkanpun lebih murah dibandingkan kalau gigi sudah terlanjur berlubang dan harus dirawat oleh dokter gigi.
# Cara merawat gigi yang baik :
1. Menyikat gigi dengan baik dan teratur, ada 3 faktor yang harus diperhatikan:
a. Pemilihan sikat gigi
Pilih bulu sikat gigi yang jangan terlalu keras/lembek/jarang. Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat mungkin karena bila tidak ujung sikat sudah mentok ke bagian belakang mulut tapi bulu sikat tidak kena ke permukaan gigi bagian belakang. Atau pilihlah sikat gigi kecil untuk menyikat gigi geligi bagian belakang/gigi geraham. Gantilahlah sikat gigi minimal setiap 3 bulan sekali atau bila bulu sikat gigi sudah tidak beraturan.


b. Cara menyikat/gerakan sikat gigi
Lakukan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke ujung gigi. Untuk rahang atas, dari atas ke bawah dan sebaliknya, untuk rahang bawah, dari bawah ke atas. Bagian luar, dalam dan permukaan gigi yang untuk mengunyah disikat dengan teliti tapi tanpa tekanan. Gusi juga harus disikat agar sisa-sisa makanan lunak yang ada di leher gigi tersikat dan melakukan massage pada gusi sehingga gusi sehat, kenyal dan tidak mudah berdarah. Juga mencegah terbentuknya karang gigi.
c. Frekuensi menyikat gigi
Sebaiknya dilakukan minimal 2 kali sehari pada pagi hari sesudah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Lebih baik menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor yang dapat menguatkan email.
2. Gunakan dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel pada sela-sela gigi dan tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
3. Bersihkanlah lidah dengan menggunakan alat pembersih lidah atau sikat gigi tanpa odol karena lidah merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
4. Kontrol rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

# Selain cara-cara tersebut diatas, tips-tips berikut juga sangat berguna untuk mencegah kerusakan gigi:
1. Berkumur dan minumlah air putih sesudah makan.
2. Hindari makanan yang manis dan lengket, seperti sirop, permen dan coklat.
3. Mengunyah permen karet yang tidak mengandung gula karena dapat meningkatkan aliran air liur/saliva yang dapat membersihkan partikel makanan
dan asam penyebab kerusakan gigi.
4. Biasakanlah untuk memakan buah-buahan segar karena selain baik untuk kesehatan, seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di
gigi.
5. Makanlah makanan yang seimbang dan kaya akan kalsium seperti susu, keju, telur, teri, bayam, katuk, sawi, brokoli, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar